20 Sebab Mengapa Engkau Harus Memaafkan (Bagian 3)

Bismillahirrahmaanirrahiim, alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin, was-sholaatu was-salaamu ‘ala nabiyyil mursaliin, wa ‘ala aaliihi wa shohbihi ajma’iin, Amma ba’du.

Diantara sebab selanjutnya mengapa kita harus memaafkan adalah:

#11 Bersabar adalah Separuh Keimanan

Hendaknya seseorang mengetahui bahwa kesabarean merupakan setengah keimanan. Oleh karena itu, sebaiknya dia tidak mengganti sebagian iman tersebut dengan pelampiasan dendam. Apabila dia bersabar, maka dia telah mememlihara dan menjaga keimannya dari aib (kekurangan). Dan Allah yang akan membela orang-orang yang beriman.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman

إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ

Artinya: “Sesunguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang penyabar dan banyak bersyukur.” (QS. Ibrahim: 5)

#12 Sifat memaafkan akan melatih untuk mengendalikan hawa nafsu

Hendaknya di amengetahui bahwa kesabaran yang dia laksanakan merupakan bhukuman dan pengekangan terhadap hawa nafsunya. Maka tatkala hawa nafsunya terkalahkan, tentu nafsu tidak mampu memperbudak dan menawan dirinya serta menjerumuskan dirinya ke dalam berbagai kebinasaan.

Tatkala dirinya tunduk dan mendengar hawa nafsu serta terkalahkan olehnya, maka hawa nafsu akan senantiasa mengiringinya hingga nafsu tersebut membinasakannya kecuali dia memperoleh rahmat dari Rabb-Nya. Kesabaran mengandung pengekangan terhadap hawa nafsu berikut syaithan yang (menyusup masuk ke dalam diri). Oleh karenanya, (ketika kesabaran dijalankan) maka kerajaan hati akan menang dan bala tentaranya akan kokoh dan menguat sehingga segenap musuh akan terusir.

#13 Orang yang bersabar dan memaafkan akan ditolong oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala

Hendaknya seseorang mengetahi bahwa apabila dia bersabar maka Allah akan menolongnya. Sesungguhnya Allah-lah yang mengatur urusan orang yang bersabar dan orang yang menyerahkan orang yang menzaliminya kepada Allah.

Dan barangsiapa yang membalas (membela jiwanya), maka Allah akan menyerahkan dirinya kepada jiwanya sendiri, sehingga dia menolong dirinya sendiri. Maka apa bandingannya antara seorang yang ditolong Allah yang sebaik-baik penolong dengan seorangyang ditolong oleh jiwanya yang merupakan penolong yang paling lemah?

#14 Memaafkan akan mengetnaikan kezaliman orang kepada diri kita

Sesungguhnya kesabaran yang dilakukan oleh seseorang kaan mengetnaikan kezaliman dan melahirkan penyesalan pada orang yang menzalimi, serta akan menimbulkan celaan manusia kepadanya.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

ٱدْفَعْ بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ فَإِذَا ٱلَّذِى بَيْنَكَ وَبَيْنَهُۥ عَدَٰوَةٌ كَأَنَّهُۥ وَلِىٌّ حَمِيمٌ. وَمَا يُلَقَّىٰهَآ إِلَّا ٱلَّذِينَ صَبَرُوا۟ وَمَا يُلَقَّىٰهَآ إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ

Artinya: Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar. (QS. Fushilat: 34-35)

#15 Membalas kezaliman hanya akan menambah kezaliman orang lain terhadap diri kita

Terkadang pembalasan dendam hanya akan menjadi sebab bertambahnya kejahatan musuhnya terhadap dirinya. Hal ini justru akan memperkuat dorongan hawa nafsu serta menyibukkan pikiran untuk memikirkan berbagai bentuk pembalasan yang akan dilancarakn sebagaimana hal ini sering terjadi.

Apabila dirinya bersabar dan memaafkan pihak yang menzaliminya, maka dia kaan terhindar dari berbagai bentuk keburukan tersebut. Seorang yang berakal, tentu tidak akan memilih perkara yang lebih berbahaya. Betapa banyak pembalasan dendam hanya akan menimbulkan berabgai keburukan yang sulit untuk dibendung oleh pelakunya. Dan betapa banyak jiwa, harta, dan kemuliaan yang tetap langgeng ketika pihak yang dizalimi menempuh jalan memaafkannya.

Bersambung InsyaAllah..

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *