1. Berdzikir
Berdzikir menjadi salah satu amalan ringan yang memiliki timbangan berat. Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah ﷺ yaitu dari Abu Hurairah, dari Nabi, beliau bersabda: “Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (H.R. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694)
2. Membaca Basmallah setiap memulai aktivitas
Mungkin sebagian orang terkadang lupa untuk membaca basmallah saat memulai suatu pekerjaan. Namun, tanpa disadari hal ini memiliki nilai ibadah yang luar biasa.
Sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ بِـ : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ أَبْتَرُ
“Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanir rahiim’, amalan tersebut terputus berkahnya.” (HR. Al-Khatib dalam Al-Jami’, dari jalur Ar-Rahawai dalam Al-Arba’in, As-Subki dalam tabaqathnya)
3. Mengajak dan mendoakan orang lain dalam kebaikan
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Barangsiapa yang mengajak kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa yang mengajak orang lain untuk melakukan kesesatan dan maksiat maka dia mendapat dosa sebagaimana dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.” (H.R.Muslim)
4. Membaca ayat kursi setelah melakukan shalat
Abu Umamah al Bahily a berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa yang membaca ayat kursi setelah setiap shalat wajib, niscaya tidak ada yang menahannya masuk Syurga melainkan kematian” (H.R. an Nasâi dan dishahihkan oleh al Albani di dalam kitab Shahih al Jami’, no. 6464)
5. Membaca Al Quran
Dari Abdullah bin Mas’ud a, Nabi bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali….” (H.R. at Tirmidzi, ath Thabrani dan dinilai shahih oleh al Albani).
6. Mendengarkan dan Mengamalkan do’a Azan
Azan menjadi penanda seruan waktu shalat. Rasulullah ﷺ mengajarkan untuk mendengarkan azan hingga selesai dalam diam hal ini tercantum dalam hadits berikut:
Artinya: “Barangsiapa mengucapkan setelah mendengar adzan ‘allahumma robba hadzihid da’watit taammah wash sholatil qoo-imah, aati Muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab’atshu maqoomam mahmuuda alladzi wa ‘adtah’ [Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini (dakwah tauhid), shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadilah (kedudukan lain yang mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqom (kedudukan) terpuji yang telah Engkau janjikan padanya], maka dia akan mendapatkan syafa’atku kelak.” (HR.Bukhari no. 614 )
7. Shalat dua rakaat sebelum Shalat Subuh
Melakukan shalat qobliyah Subuh umumnya dikerjakan sebelum fardhu. namun terdapat hal istimewa ketika kita menjalankan ibadah ini secara rutin. Seperti hadits Rasulullah ﷺ;
Dari Aisyah, Nabi bersabda: “Dua rakaat sebelum subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (H.R. Muslim).
8. Bacaan Laa Ilaha Illallah yang Luar Biasa
Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
مَنْ قَالَ لا إلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ ؛ وَلَهُ الحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، عَشْرَ مَرَّاتٍ . كَانَ كَمَنْ أعْتَقَ أرْبَعَةَ أنْفُسٍ منْ وَلَدِ إسْمَاعِيلَ
“Barangsiapa mengucapkan LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR (artinya: tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatunya) sebanyak sepuluh kali, maka ia seperti orang yang telah memerdekakan empat jiwa dari anak keturunan Ismail.” (HR. Bukhari, no. 6404 dan Muslim, no. 2693)
9. Shalawat Sekali, Dibalas Shalawat Sepuluh Kali
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim, no. 408)
Yang dimaksud Allah akan bershawalat kepadanya adalah Allah akan memberinya rahmat dan menggandakan pahala untuknya.